Aplikasi Monitoring Jaringan - yogiadi.web.id

Article Terbaru

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wednesday, May 18, 2022

Aplikasi Monitoring Jaringan



Monitoring Jaringan merupakan hal yang vital untuk dilakukan. Aktivitas monitoring jaringan dapat memberikan administrator jaringan gambaran mengenai apa yang terjadi pada jaringan. Beberapa alat yang biasa digunakan untuk memonitor jaringan yaitu:


NMS (Network Monitoring System)

NMS merupakan aplikasi sederhana untuk melakukan monitoring jaringan. NMS hanya menampilkan status UP / Down dari node / perangkat, biasanya ditandai dengan warna hijau apabila Node UP dan warna merah apabila Node Down. 

NMS digunakan untuk menampilan topologi network (Netowork Mapping) secara menyeluruh dan sangat dibutuhkan oleh Network Administrator untuk menganalisa impact dari node yang down. NMS digunakan untuk memonitor jaringan secara realtime, seorang network administrator dapat mengetahui perangkat jaringan mana saja yang terkena impact down apabila ada perangkat yang bermasalah

 Beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan sebagai NMS yaitu: 

  • The Dude (Mikrotik)
  • PRTG
  • Dan banyak aplikasi lainnya
Aplikasi NMS - The Dude


MRTG (Multi Router Traffic Grapher)

MRTG merupakan aplikasi yang digunakan untuk menampilan traffic / lalulintas jaringan kedalam tampilan Grafis. Beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan untuk menampilkan MRTG yaitu:

  • Cacti
  • Observium
  • Zabix
  • PRTG
  • Dan banyak aplikasi lainnya

Aplikasi MRTG - CACTI

Network Analizer

Network Analizer merupakan aplikasi yang dapat melihat aktivitas pada jaringan secara detail. Seorang Network Administrator menggunakan aplikasi ini untuk melakukan analisa serta tracing akifitas pada internal network mereka. 

Hacker atau pembobol jaringan dapat di tracing menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini akan menangkap semua aktifitas yang mereka lakukan pada sebuah jaringan, mulai dari port yang digunakan untuk transaksi data, hingga paket apa yang dikirim serta IP dan MAC dari pengirim paket data tersebut
Serangan seperti DDOS dapat di analisa menggunakan network analyzer, IP penyerang dapat dianalisa dan di block menggunakan fitur firewall pada perangkat jaringan. 

Yang harus diperhatikan, aplikasi ini juga berbahaya karena dapat digunakan oleh hacker untuk menganalisa celah kemanan pada target jaringan mereka. Hacker akan melakukan penetration test pada jaringan yang tidak diproteksi sehingga celah keamanan jaringan akan diketahui. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan firewal untuk melimitasi pergerakan hacker yang menggunakan tools ini untuk melakukan pentetration test pada jaringan kita. Salah satu aplikasi yang sangat populer dan sering digunakan untuk melakukan Netowork Analyzer yaitu Wireshark.


Aplikasi Wireshark (sumber: wikipedia)


Terimakasih sudah membaca artikel diatas, semoga artikel diatas bermanfaat, menjadi tambahan pengetahuan bagi pembaca serta amal bagi penulis


No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here