Pengaturan Web Proxy pada mikrotik - yogiadi.web.id

Article Terbaru

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, January 11, 2019

Pengaturan Web Proxy pada mikrotik

Proxy merupakan perangkat yang bekerja diantara Client dan Server. Tugasnya adalah menangani transmisi request dan respon.
Beberapa manfaat proxy yaitu:

  • Security: Proxy melakukan pengecekan terhadap transmisi request dan respon sehingga mampu memblok paket yang tidak diharapkan.
  • Caching: Proxy dapat menyimpan data dari internet  ke local storage sehingga ketika client lain hendak mengakses data yang sama cukup diambil dari cache di lokal storage, hal ini akan membuat penghematan bandwidth internet.
  • Performance: Proxy dapat menghemat latency bila ada data yang dibutuhkan pernah diakses oleh pengguna lain dan tersimpan di local storage.


Web Proxy pada mikrotik bisa diseting pada menu IP -> Web Proxy.
Lakukan settingan seperti dibawah ini:





Dengan konfigurasi diatas, mikrotik sudah berjalan sebagai Regular Proxy, untuk bisa mengakses internet client harus melakukan setting proxy pada browser dan diisi dengan alamat gateway mikrotik pada port 8080



Tentu akan sangat merepotkan apabila setiap PC client yang ingin terhubung ke jaringan internet harus merubah konfigurasi Proxy secara manual seperti diatas, agar bisa lebih efisien kita bisa melakukan konfigurasi Transparent Proxy pada mikrotik.

Transparent Proxy 
Transparent Proxy kita gunakan untuk membelokan setiap requets dari browser ke port web proxy. Secara default trafik HTTP browser menggunakan protokol TCP Port 80. Kita bisa menggunakan fitur NAT pada mikrotik untuk membelokan traffic port ke 8080
Untuk melakukannya, buka menu IP -> Firewall -> NAT lalu lakukan konfigurasi seperti dibawah:
 





Setting firewall diperlukan agar proxy tidak dapat digunakan oleh user dari internet karena proxy kita bersifat open proxy. Lakukan setting berikut pada menu IP -> Firewall






No comments:

Post a Comment

Post Top Ad

Responsive Ads Here